Waroeng Kenthir merupakan nama café yang cukup popular
di Purwokerto ibukota kabupaten Banyumas, letaknya tepat berada di pusat kota dan tidak terlalu jauh
dari stasiun kereta api. Posisinya sangat strategis karena berdekatan dengan
dua hotel terkenal, yakni hotel Aston dan hotel Java Heritage. Sehingga tidak
mengherankan jika café ini mempunyai banyak pelanggan, mulai dari anak muda
hingga orang dewasa. Semua umur nampaknya bisa datang kesini termasuk membawa
keluarga. Namun demikian café yang bernama “Waroeng kenthir” ini pengunjungnya
lebih didominasi oleh kalangan muda, khususnya untuk malem minggu atau malam hari
libur lainnya.
Waroeng Kenthir
Waroeng Kenthir Purwokerto
Waroeng Kenthir selalu ramai dan tidak pernah
sepi dari pengunjung, khususnya pada malam hari. Café ini biasa digunakan para
kawula muda untuk bersantai sambil menikmati hidangan yang disajikan dengan
harga yang relatif sangat terjangkau. Sehingga seringkali dijadikan tempat
untuk kopdar (kopi darat/pertemuan) bagi para anggota komunitas baik komunitas
sosial maupun kamunitas otomotif, seperti ERCI chapter Banyumas yang sering menjamu tamunya di cafe ini.
kechap ERCI Banyumas
Kalau dilihat dari namanya cukup eksentrik,
kata Kenthir kalau tidak salah bermakna gila atau crazy. Menurut mas
Ridwan yang menjabat sebagai manajer Kenthir atau lebih suka disebut dengan
sebutan Admin, mengatakan bahwa Café Kenthir didirikan pada 17 Maret 2017 oleh
Evan Raditya. Menurutnya, pemilihan nama kenthir ini terkait dengan genre
nya yakni untuk semua kalangan. Selain itu, mungkin di era tahun segitu semakin
aneh semakin menjadi perhatian masyarakat, entah makanannya atau harganya yang
kenthir.
ERCI Banyumas Bersama mas
Ridwan
Ketika saya masuk ke café Kenthir ini, saya
lihat ruangannya cukup luas dan dapat menampung cukup banyak pengunjung.
Ruangan ini secara umum terbagi menjadi dua, sebagian untuk dapur dan pelayanan
dan sebagian lagi untuk ruang duduk pengunjung. Sebelum direnovasi, kata mas
Ridwan, dapur disini dulunya tertutup tetapi dengan perkembangan zaman sesuai
trend masa kini, maka perlu adanya perubahan, dari tertutup menjadi open
kitchen.
open kitchen
Pada awal berdirinya pelayanan kepada
pengunjung dilakukan selama 24 jam dengan 3 shift perharinya. Tetapi sekarang
dengan jumlah pegawai sebanyak 40 orang, jam kerjanya hanya terbagi menjadi 2
shift saja yakni antara jam 09.00 – 17.00 dan jam 17.00 – 01.00 dinihari. Jam
buka ini bisa diperpanjang hingga jam 04.00 jika ada event tertentu seperti
nonton bareng pertandingan sepak bola. Perubahan shift dari semula 3 menjadi 2
tentunya tidak terlepas dari adanya penurunan jumlah pengunjung, dimana saat
ini sudah banyak bermunculan café-café baru dengan penawaran-penawaran yang
menarik.
Daftar menu
Namun demikian, Waroeng Kenthir tidak serta
merta kemudian ditinggalkan pelanggan. Karena beberapa kali saya mengunjungi
café ini suasana disini masih tetap semarak dan ramai dengan pengunjung kawula
muda. Selain itu masih banyak komunitas yang setia menjadikan café ini sebagai
tempat kumpul-kumpul. Bahkan untuk para para pengunjung yang berasal dari
komunitas, menurut mas Ridwan disediakan promo dan discount yang cukup menarik
katanya. Nah. Apa saja yang bisa kita dapatkan di café ini bisa kita lihat pada
daftar menu yang tersedia di setiap meja.
Bakwan Kenthir
Pisang caramel coklat dan indomie goreng
Potato wedges
Ada berbagai macam makanan dan aneka minuman baik
yang panas maupun dingin. Menu utama yang ditawarkan Waroeng Kenthir ada
beberapa kategori seperti maincourse, pasta, rice bowl dan penyetan. Untuk
maincourse seperti beef tenderloin steak, chicken steak, dan chicken cordon
blue dengan aneka sauce seperti black pepper sauce, mushroom sauce dan gravy
sauce.
Untuk pasta tersedia spaghetti dengan tiga
pilihan yakni carbonara, Bolognese dan anglio olio. Untuk Rice Bowl ada sekitar
11 pilihan seperti beef teriyaki, chicken teriyaki, ayam cabe garam, katsu
original, katsu sambal matah, katsu mozarela dan sosis bakso Lombok ijo.
Sedangkan untuk penyetan ada ayam penyer, lele penyet, ati ampela penyet, tempe
penyet, tahu penyet, dan telur penyet.
Jika anda kebetulan
singgah di Purwokerto dan menginap di Hotel Aston ataupun Hotel Java Heritage,
anda bisa mengunjungi café ini dengan mudah dan hanya cukup dengan berjalan
kaki. Bahkan jika anda berada di depan hotel Java Heritage, maka waroeng
kenthir ini akan dengan mudah terlihat karena berada di seberang jalan dengan
lokasi agak kesebelah kiri. (September 2019)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar