Rumah Makan Ayam Kambal Pasar Santa Jakarta Selatan

Rumah makan “Ayam Kambal” merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan menu ayam yang berlokasi tepat berada di depan pasar Santa Kebayoran Baru. Dengan lokasi tersebut, rumah makan ini sangat mudah terlihat jika anda sedang berada didepan pintu masuk Pasar Santa. Meskipun bangunannya terlihat tidak terlalu besar, tapi ruang makan nya cukup untuk menampung sekitar 50 pengunjung. Sepintas, bila dilihat dari depan seolah-olah hanya rumah makan kecil saja, apalagi jika kita kesana pada siang hari dimana pengunjung sangat banyak, rumah makan ini akan terasa semakin kecil karena sesak.

Untuk menghindari antrian atau kepadatan pada saat jam-jam makan siang, ada baiknya datang kesini sebelum jam 12.00 atau setelah jam 13.00. Jadi sebelum saatnya waktu istirahat makan siang tiba. Kalau kita datang lebih awal tentu saja kita akan mendapatkan tempat yang sesuai dan makan pun akan terasa lebih nyaman karena tidak harus terburu-buru karena harus bergantian dengan pengunjung lain. Selain harus buru-buru juga harus merasakan hawa yang panas pada siang hari, karena rumah makan ini tidak dilengkapi dengan pendingin ruangan tapi hanya tersedia beberapa kipas angin yang menempel di dinding.

Capcay “Ayam Kambal”

Selain itu bila anda datang ke rumah makan ini sebaiknya tidak membawa kendaraan roda empat, karena parkiran yang tersedia hanya cukup untuk menampung beberapa unit sepeda motor saja. Kalaupun sudah terlanjur membawa mobil, anda bisa menitipkan kendaraan anda di tempat parkir resmi di halaman depan atau samping Pasar Santa, itupun jika ada tempat parkir yang kosong. Idealnya memang naik sepeda motor, ojek online, naik taksi atau membawa supir sendiri, sehingga anda tidak akan disibukkan dengan urusan mencari tempat parkir.

Rumah makan ayam kambal



Rekan saya Didit siang itu mengajak saya ke rumah Ayam Kambal, untuk menikmati ayam bakar katanya. Selain enak, ayam bakar ini juga mempunyai cita rasa yang khas dan cocok untuk menu makan siang kita, jelasnya. Saya pun setuju, dan bisa memastikan bahwa rasa ayam kambal dirumah makan ini pasti enak dan menggugah selera, apalagi mas Didit ini memang ahli kuliner. Sehingga tidak meragukan lagi apa yang di rekomendasikan selalu pas dan cocok untuk menjadi tujuan kulinary.

Ketika saya sampai diparkiran rumah makan “Ayam Kambal”, sebelum masuk ke dalam saya lihat di depan nya ada seorang karyawan yang sedang membakar ayam. “ini pasti enak, dan wajib untuk saya cicipi” pikir saya sambil melangkah masuk kedalam. Setelah memilih tempat duduk yang pas dan saya membaca menu yang ditawarkan, pikiran saya pun berubah. Didalam daftar menu, ternyata ada menu lain yang tak kalah menarik dan terlihat sangat menggoda. “Capcai ini pasti enak”, pikir saya sejenak. Tak perlu berlama-lama, sayapun segera memesan satu porsi capcai untuk dimakan ditempat.

 Daftar Menu

Selain menyediakan ayam bakar, rumah makan ini juga menyediakan bebek, udang, cumi, ikan, mie goreng, nasi goreng, sop iga, kangkung hot plate, capcai, tahu, tempe, dan beberapa menu lainnya. Karena ada banyak pilihan, maka saya terpaksa harus melupakan ayam bakar tadi, dan saya memilih capcai karena capcai menggunakan banyak sayuran dan sea food. Saya memilih capcai goreng dan rekan saya memilih capcai kuah. Disini, capcai goreng disajikan dalam piring dan capcai kuah disajikan dalam mangkok. Satu porsi capcai ukuran nya sangat pas buat saya, sehingga saya mampu menghabiskan satu porsi capcai yang tentunya tanpa nasi.

Cocok dengan capcai ala rumah makan ayam kambal ini, maka saya beberapa kali memesan capcai disini. Hingga pada suatu saat, terpikir juga, kenapa tidak sesekali memesan ayam bakar, padahal menu andalan disini adalah ayam bakar, sehingga tidak heran jika nama ayam yang digunakan sebagai nama rumah makan. Pada kunjungan yang ketiga, saya merasa perlu untuk memesan ayam bakar, siapa tahu cocok dan enak rasanya. Apalagi tahu dan tempe gorengnya juga enak dan dapat dijadikan sebagai menu tambahan untuk disantap bersama ayam bakar.


Capcay goreng

Ayam bakar

Capcai disini rasanya sangat enak, pas buat selera saya, sehingga setiap kali saya berkunjung kesini, saya selalu memesan menu special yang satu ini. Nampaknya bukan hanya saya saja yang mengatakan enak, tapi juga rekan saya mengatakan hal yang sama. Buat saya, cita rasa capcai ala rumah makan ayam kambal bisa dibilang top dan bahkan lebih menarik capcai nya bila dibandingkan dengan ayam bakarnya. Tapi semua itu kembali kepada selera masing-masing,  bagi orang lain mungkin ayam atau bebeknya yang justru lebih menarik.


Tahu tempe

Jika anda datang kesini, tentu pilihannya akan berbeda, ada banyak menu yang ditawarkan. Harga yang dibanderolpun juga bisa dibilang tidak mahal. Untuk se porsi capcai kuah atau goreng dihargai sebesar Rp.25.500,- Ayam tepung saos mentega Rp.25.500,- dan untuk ayam rica-rica dihargai Rp.18.500,-. Untuk ayam bakar per potong nya dihargai Rp.17.000, untuk paket nasi ayam bakar Rp.21.500. Paket nasi ayam bakar tahu tempe goreng Rp.24.500. Sedangkan untuk bebek, harga perpotong nya dihargai sebesar Rp.26.000, kalau paket nasi bebek, harganya menjadi Rp.30.000.

Nah, bagi anda yang sudah terbiasa kuliner di daerah sekitar Pasar Santa tentunya sudah hafal betul dengan rumah makan Ayam Kambal ini. Bagi anda yang belum pernah kesini, mungkin rumah makan ayam kambal ini bisa menjadi alternatif pilihan bagi anda yang ingin mencari menu makan siang di seputaran Pasar Santa. (Januari 2019)***



Tidak ada komentar:

Posting Komentar