Tengkleng mbak Diah Solo Baru


Setelah sejak pagi melakukan berbagai kegiatan di kota Solo, akhirnya sampai juga di daerah Solo Baru di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Begitu lihat jam, ternyata waktu sudah menunjukkan hampir jam 15.00, padahal belum juga makan siang. Setelah check in di penginapan, seseorang memberitahu bahwa jika ingin makan siang sebaiknya cari menu yang menjadi ciri khas daerah setempat. Nah, salah satu menu yang khas di daerah Solo adalah tengkleng. Tapi dimana lokasinya ? katanya ada warung tengkleng yang terkenal yang lokasinya tidak terlalu jauh dari hotel tempat saya menginap.
                                                                              
Tengkleng mbak Diah

Patung Ir.Soekarno

 Warung Tengkleng mbak Diah



Browsing di internet, ternyata betul, ada warung tengkleng yang hanya membutuhkan waktu tempuh selama 10 menit saja, namanya warung tengkleng mbak Diah. Jika dilihat dari jaraknya, lokasi warung terlihat sangat dekat dengan hotel Best Western. Dari depan hotel ini kendaraan harus menuju arah selatan terlebih dahulu, lalu putar balik didepan Hartono mall, karena tidak bisa langsung berputar maka sebaiknya berputar disamping mall. Setelah itu, kembali melewati hotel Best Western, lalu pelan-pelan menyusuri jalan utama Solo baru hingga ke lokasi patung Ir, Soekarno. Tengak-tengok barangkali ada petunjuk atau papan nama, ternyata ada tulisan plang nama yang menunjukkan disitu lokasi warung tengkleng yang hanya beberapa puluh meter saja dari patung tersebut. Tepatnya di daerah Tanjunganom RT02/V Kwarasan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo.




Warung tengkleng mbak Diah ternyata tidak hanya menjual tengkleng saja, tapi masih ada menu lainnya yang juga bisa kita pesan, seperti sate, tongseng, nasi goreng kambing, dan aneka menu kambing lainnya. Kalau sekarang saya harus makan tengkleng rasanya sudah tidak kepingin lagi, karena minggu lalu saya sudah banyak mengkonsumsi daging kepala kambing. Tapi sekarang mau makan siang, malah berada di warung tengkleng. Hehehe ....., apakah saya harus ikut makan daging kepala kambing lagi ? Ada baiknya membatasi diri untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak daging kepala kambing, untuk sementara mengurangi dulu dan beralih memesan menu lainnya seperti tongseng dan sate kambing. Sedangkan beberapa teman lain tetap memesan tengkleng karena ingin menikmati kuliner khas masakan mbak Diah di Solo Baru ini.

Tengkleng

Tongseng daging kambing 


sate kambing

Tengkleng mbak Diah ini sebenarnya tidak seluruhnya daging kepala kambing, tapi juga ada dagingnya yang berasal dari potongan tulang rusuk, kaki dan mungkin juga ada yang berasal dari jeroan. Sebelum tongseng pesanan datang ternyata satenya lebih dulu ada di meja, mau tidak mau ya dihabiskan dulu satenya secara bersama-sama. Pas tinggal satu tusuk lagi, baru ingat kalau sate nya belum di foto. Hehehe.... sampe lupa ambil gambar, keenakan makan sate ya....?. tak apalah, tak ada seporsi, satu tusuk pun jadi.

mbak Diah didepan panci tengkleng

tengkleng

Setelah pesanan tengkleng teman-teman datang dan dihidangkan dimeja, terlihat tengklengnya berkuah agak bening kekuningan dan berbau aroma bumbu dan rempah-rempah, terlihat enak. Nampaknya menarik juga untuk dicoba, pikir saya sejenak. Meskipun awalnya tidak memesan tengkleng akhirnya icip-icip juga untuk sekedar bisa merasakan kuah dan daging tengklengnya. ternyata tengkleng di warung mbak Diah ini lumayan enak atau bisa dikatakan cukup lezat. Tapi memang harus membatasi diri untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak tengkleng daging kepala kambing. Kali ini cukup icip-icip saja rasanya sudah cukup, dan semoga dilain waktu bisa datang lagi dan bisa mencicipi menu lainnya. Anda mau coba .....? (Agustus 2019)***



Tidak ada komentar:

Posting Komentar