Menikmati buah kelapa
apalagi kelapa muda,
bagi banyak orang merupakan hal yang biasa, namun ketika harus menikmati kelapa
yang dibakar tentu saja tidak tersedia di banyak tempat. Namun bagi masyarakat
yang tinggal di kawasan Kota Depok, penjual kelapa bakar ada di beberapa
tempat, seperti di daerah Sukmajaya, Sawangan, Cinere dan Tapos. Salah satu penjual yang
saya datangi adalah bang Ai yang telah berjualan kelapa bakar selama 10 tahun dan
berjualan di jalan KH. Daiman No.1 Kp. Sugu Tamu, Sukmajaya Depok yang
lokasinya tidak jauh dari pondok pesantren Nuruzzahroh di jalan Juanda.
Kelapa hijau
Ketika masuk kedalam warung, saya merasakan suasana yang sangat sederhana, didalamnya
tersedia meja kursi untuk para pembeli kelapa yang dikonsumsi ditempat dan juga
disediakan kelapa kupas yang sudah dikelupas buahnya dalam kemasan plastik untuk
dibawa pulang. Ada banyak buah kelapa yang ditumpuk didalam ruangan maupun
digantung di beberapa sudut ruangan yang sekaligus dapat menjadi hiasan. Selain
itu juga dijumpai berbagai tulisan yang ditulis pada papan triplek dan
digantungkan di bagian atas atau ditempel di tiang maupun didinding tempat
usahanya. Sambil duduk saya bisa melihat sekeliling dan memesan kelapa bakar
ditambah dengan ramuan rempah-rempah seperti jahe, kapulaga, sereh,
jinten, lada hitam dan kayu manis yang disajikan secara terpisah.
Dari berbagai tulisan yang dipajang tersebut, saya melihat tulisan yang relatif
agak besar, meskipun tertulis tidak rapi namun saya masih bisa membacanya
dengan jelas. Tertulis pada tripleks
putih dengan tulisan berwarna hitam, berbunyi “tahu dan pahami sebelum
membeli”, tentu saja maksudnya agar setiap pembeli tahu manfaat dari kelapa
yang dibeli. Selanjutnya dibagian bawahnya dituliskan khasiat dari
kelapa. Menurutnya dalam satu butir buah kelapa tersimpan beragam zat alami
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh antara lain mineral potasium yang berfungsi
menekan resiko stroke pada penderita darah tinggi.
Sedangkan khasiat kelapa hijau bakar berfungsi sebagai
pengobatan herbal alternatif yakni sebagai penghancur batu ginjal, kencing batu
dan batu empedu. Selain itu, juga digunakan untuk
pengobatan penyakit liver, darah tinggi, gangguan prostat seperti susah buang
urine, kencing manis, asam urat, asma dan juga untuk sakit pinggang seperti
pegel linu dan nyeri saat mau datang bulan. Namun dalam beberapa tulisan yang
pernah saya baca, kelapa hijau juga dapat mengobati Keracunan, panas dalam, demam/sakit
panas, demam berdarah, influenza, kencing batu, sakit saat haid, cacing kremi,
sakit gigi, ubanan, ketombe, dan bahkan ada juga yang berpendapat bisa untuk mengobati sakit karena depresi.
Ketika saya mengkonsumsi kelapa hijau bakar, Bang Ai menyediakan mangkok
gerabah dan sendok dari batok kelapa, lalu saya tanyakan kenapa disediakan peralatan
seperti ini? menurut pria kelahiran
Cilacap ini, bahwa dalam mengkonsumsi kelapa hijau bakar hendaklah menggunakan cara-cara yang sehat, yakni menggunakan sendok
atau gelas yang berbahan tradisional, karena dalam keadaan panas, air kelapa
yang mendidih atau dalam keadaan panas mampu menyerap zat yang berbau plastik,
tembaga maupun alumunium, sehingga kelapa bakar yang dikonsumsi akan beralih
dari obat herbal menjadi sebaliknya.
Pada hari biasa, dalam sehari warungnya bisa menjual
sekitar 25 butir kelapa, tentu saja penjualan akan meningkat signifikan saat
bulan Ramadhan, karena banyak permintaan kelapa muda biasa yang banyak
digunakan orang saat berbuka puasa. Sedangkan untuk kelapa bakar, pada hari
biasa bisa terjual 10-12 butir kelapa bakar setiap harinya. Menurutnya, Kelapa bakar
ini sebelum dikonsumsi harus melalui proses pembakaran selama 7 jam, kelapa
yang dibakar bisa kelapa biasa ataupun kelapa hijau. Tentu saja beda jenis
kelapanya beda pula harganya.
Bang Ai
alias ki Jamblang
Untuk konsumsi eceran, segelas kelapa muda yang ditambah
gula dan es dibanderol dengan harga Rp.5.000,- dan untuk es kelapa bakar
dihargai Rp.8.000,- Jika satu kelapa utuh ukuran sedang harganya menjadi
Rp.12.000,- untuk yang lebih besar atau jumbo harganya Rp.15.000,- sedangkan
kelapa muda bakar dijual seharga Rp.17.000,- Jika kelapa hijau bakar murni Rp.
22.000,- bila ditambah dengan rempah rempah dikenakan tambahan Rp.3.000,-
Selain menjual buah kelapa, di warungnya bang Ai juga
menyediakan minyak kelapa hijau yang dijual seharga Rp.50.000 dalam kemasan
botol per 100 ml. Menurutnya minyak kelapa hijau ini banyak manfaatnya, bisa
digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti influenza, batuk, mencegah keroposnya tulang, gigi berlubang, keracunan
makanan dan banyak lagi kegunaan lainnya. Selain itu minyak kelapa hijau juga
digunakan untuk
keseleo dan salah urat, serta digunakan untuk kecantikan dan kesehatan kulit, bahkan
menurutnya dapat juga dikonsumsi untuk ibu hamil dan ibu yang
menyusui.
Jika melihat khasiat dan manfaatnya yang berguna
untuk mengobatan ataupun menjaga kesehatan, maka bagi anda yang
belum pernah mencicipi kelapa hijau bakar, tentu tidak ada salahnya untuk
mencoba, apalagi
bila ditambah dengan rempah-rempah.
(April 2017)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar